Tempat Wisata di Aceh (Piknik Yuk)

Tempat Wisata di ACEH
Dengan Pemandangan yang indah dan makanan yang luar biasa 
(^__^)
smile emotikon



 perjalanan Piknikmu di Aceh dengan mengunjungi Raya Baiturrahman.

Masjid yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612 ini telah menjadi ikon Aceh. Bangunan utama masjid berwarna putih dengan kubah hitam besar dikelilingi oleh tujuh menara. Kesan megah semakin terasa dengan adanya kolam besar dan pancuran air di bagian depan masjid yang mengingatkan pada Taj Mahal di India.

Masjid ini menjadi tempat wisata religi di Aceh yang banyak dikunjungi karena keindahannya. Situs Huffington Post memasukkan Masjid Raya Baiturrahman ke dalam daftar 100 masjid terindah di dunia, bahkan Yahoo! menyebut masjid ini sebagai salah satu dari 10 masjid terindah di dunia. Hal ini tentu saja semakin membuat bangga warga Aceh dan Indonesia.

Jika ingin membeli suvenir, Anda bisa datang ke Pasar Aceh yang terletak di belakang masjid. Setelah puas berkeliling, Anda bisa berwisata kuliner karena ada banyak penjual makanan di pasar ini.




Pulau Weh, surga di Selat Malaka ini tidak boleh kamu lewatkan begitu saja.

Pulau Weh merupakan gerbang Aceh bukan hanya bagi provinsi Aceh namun juga bagi Indonesia, karena pulau ini berada di paling barat wilayah Aceh dan langsung berhadapan dengan selat Malaka yang sibuk.

Pulau ini menawarkan banyak spot terumbu karang hidup yang indah serta lokasi pantai yang masih bersih belum terjamah, bagi yang suka menyelam dan menikmati keindahan bawah laut maka pulau Weh ini adalah destinasi yang sangat tepat untuk menikmati kenyamanan yang jauh dari hiruk pikuk keramaian.



Sungai Alas Taman Nasional Gunung Leuseur, kata orang sih ini pesaingnya sungai Amazon.

Brazil boleh punya Amazon dengan sungai dan hutannya yang sangat lebat, namun kita di Indonesia juga memiliki hutan dan sungai yang tidak kalah asrinya. Sungai tersebut adalah sungai alas yang berada di Taman Nasional Gunung Leuseur.

Kenapa sungai ini menjadi istimewa karena sungai alas memiliki sungai yang sangat jernih dengan bentuk sungai yang berkelok serta terletak di salah satu hutan tropis hijau terbesar di dunia.

Sungai ini sangat cocok untuk jadi bahan petualangan bagi anak muda yang suka tantangan dengan berarum jeram, jeramnya yang menantang dengan sungai yang bersih membuat pengunjung akan ketagihan untuk merasakan sensasinya. Wajar jika kemudian berbagai petualang dari berbagai negara banyak yang datang ke sungai alas untuk merasakan tantangannya.



Hiruk pikuk kota memang membosankan, yuk kembalikan mood kamu dengan mengunjungi Takengon.

Bosan dengan tempat wisata yang ramai dengan spot lokasi wisata yang biasa? cobalah untuk mulai berwisata dengan alam yang menawarkan interaksi dan kehidupan langsung dengan penduduk sekitar yang ramah. Salah satu tempat wisata yang menawarkan kelebihan seperti ini adalah Takengon yang merupakan ibukota dari Kabupaten Aceh Tengah.

Di kota ini kita akan menemukan suasana alam yang asri dengan kehidupan penduduk yang masih sangat ramah. Takengon berada pada sebuah kota ketinggian sehingga membuat kota ini disebut sebagai negeri diatas awan, kondisi alamnya sangat hijau dengan iklim dan udara yang sejuk sehingga membuat segar pengunjung yang datang. Hamparan pohon kopi, pinus dan danau air tawar yang jernih semakin menegaskan kealamian kota ini.



Kamu pengen snorkeling? Yukkkk ke kawasan Pulau Rubiah.

Pulau Rubiah ada di Sabang, tepatnya di sebelah barat laut Pulau Weh. Nama Rubiah sendiri diambil dari nama yang tertulis di sebuah nisan yang ada di pulau.

Tempat wisata di Aceh ini terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Sedikitnya 14 dari 15 biota laut yang dilindungi di Indonesia ada di sini. Siapkan alat menyelam dan snorkeling Anda dan silakan berenang bersama aneka ikan tropis dan bermain terumbu karang warna-warni. Jika lupa membawa alat snorkeling, Anda bisa menyewanya dengan harga 40.000 Rupiah saja dan bisa Anda gunakan seharian.



Air Terjun Blang Kolam, surga yang tersembunyi di Aceh Utara yang akan menyegarkanmu.

Tempat wisata alam yang satu ini sayang untuk dilewatkan. Air Terjun Blang Kolam terletak di Desa Sidomulyo, Aceh Utara dan bisa ditempuh dalam waktu 30 menit dari Lhokseumawe.

Di sini, Anda bisa melihat air terjun kembar dengan tinggi 75 meter yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Di sekitar air terjun, ada banyak orang yang bermain air, berendam di kolam tampungan air terjun atau sekedar bersantai di tepiannya. Jika Anda ingin merasakan pengalaman yang berbeda, coba datang dengan membawa perlengakapan berkemah Anda. Di Air Terjun Blang Kolam ini, Anda bisa berkemah dan menikmati alam bebas dengan tarif 5.000 Rupiah per orang.

Tempat wisata di Aceh ini tak hanya menawarkan keindahan alamnya, namun juga menawarkan harga yang murah. Anda cukup membayar 2.500 Rupiah per orang untuk bisa masuk dan membuktikan keindahan Air Terjun Blang Kolam.



Menikmati keindahan Aceh Tengah dari ketinggian di Pantan Terong.

Pantan Terong merupakan bukit yang biasa digunakan untuk melihat keindahan Aceh Tengah dari atas. Tempat wisata ini berada di ketinggian 1830 meter di atas permukaan laut. Jangan lupa membawa jaket dan baju hangat karena udaranya cukup dingin.

Dari Pantan Terong Anda bisa melihat Danau Laut Tawar yang meyerupai sebuah kuali raksasa. Di sini, Anda juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam yang sangat cantik. Jadi, siapkan kamera dan abadikan momen ini



Pantai selalu menjadi primadona, jika kamu menginginkannya, Lampuuk menjadi salah satu pilihan.

Warga Aceh tak perlu merasa iri dengan Bali yang memiliki banyak pantai indah karena di Aceh juga terdapat banyak pantai dengan pemandangan menakjubkan. Salah satu tempat wisata pantai yang bisa diandalkan adalah Pantai Lampuuk. Pantai ini disebut juga sebagai Pantai Kuta di Aceh.

Pantai Lampuuk memiliki garis pantai sepanjang 5 km dari selatan ke utara dengan pasir putih lembut dan tebing karang di ujung pantai. Banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di pantai ini mulai dari berselancar, berjemur, berenang dan juga bermain banana boat.

Satu lagi kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di tempat wisata ini adalah melihat upaya pelestarian penyu. Anda bisa ikut melepas tukik ke laut lepas. Seru, ya? Liburan sekaligus menjaga kelestarian alam.

Jika belum puas menikmati Pantai Lampuuk dalam sehari, Anda bisa menginap di cottage yang ada di kawasan pantai. Selain bisa lebih lama menikmati keindahan pantai ini, Anda juga bisa memuaskan perut dengan aneka sajian ikan bakar di warung-warung sekitar pantai.

Pantai Lampuuk berada di Desa Meunasah Masjid, Lhoknga, Aceh Besar. Harga tiket masuk adalah 3.000 Rupiah.



Nggak cuma Blang Kolam saja yang akan membuatmu terlepas dari gerah, ada juga air terjun Suhom yang nggak kalah menariknya buat dijadikan tempat bermain air.

Air Terjun ini berada di Desa Suhom, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Untuk bisa mencapai tempat wisata ini, Anda harus melewati jalanan naik-turun dengan pemandangan pegunungan Paro dan Kulu. Di tengah perjalanan, jangan kaget saat melihatbanyak monyet berkeliaran di jalan. Monyet-monyet ini biasanya meminta buah-buahan atau makanan ringan lain pada pengguna jalan yang lewat.

Air terjun setinggi 50 meter ini dibagi menjadi tiga tingkat, namun Anda tidak diperbolehkan naik menuju tingkat dua dan tiga demi alasan keselamatan karena adanya pembangkit listrik bertegangan tinggi.

Meskipun begitu, tempat wisata di Aceh ini tetap menyajikan pemandangan yang luar biasa. Anda bisa berenang di telaga sedalam dua meter di bawah air terjun atau menemani anak-anak bermain air di kolam renang anak. Tak ingin bermain air? Silakan bersantai di gazebo yang telah disediakan sambil menikmati makanan yang banyak dijual di sekitar lokasi air terjun.



 Di Aceh juga ada danau lho, Danau Laut Tawar.

Danau Laut Tawar adalah sebuah danau dan kawasan yang berada di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah. Di sebelah barat danau ini terdapat kota Takengon yang merupakan ibukota dari kabupaten Aceh Tengah. Suku yang mendiami daerah tersebut adalah Suku Gayo. Menyebut danau ini dengan sebutan Danau Lut Tawar. Danau ini memiliki luas sekitar 5.472 hektar, panjang 17 km, dan lebar 3.219 km. Disebut Danau Laut Tawar karena wilayah perairan danau ini sangat luas, dan air yang ada di danau ini juga merupakan air tawar.



Santai sejenak di Pantai Ulee Lheue.

Tempat wisata yang satu ini hanya berjarak 3 km dari pusat kota Banda Aceh, tepatnya di Kecamatan Meuraxa.

Kegiatan yang paling populer di pantai ini adalah memancing. Jika Anda lupa membawa alat pancing, tidak usah khawatir karena ada yang menjualnya di sekitar pantai. Tak suka memancing? Anda juga bisa menyewa perahu nelayan untuk berlayar di lautnya atau duduk santai di tepian pantai menikmati jagung bakar. Dari pantai, Anda bisa melihat barisan pegunungan diseberang yang menambah keindahan Pantai Ulee Lheue.



Pantai Lhoknga, cocok buat foto-foto dan mengisi galeri Facebook atau Instagram kamu. Hehe ...

Pantai Lhoknga berada tak jauh dari Pantai Lampuuk. Tempat wisata ini berjarak sekitar 20 km dari Banda Aceh. Di sini, Anda bisa bersantai di bawah pepohonan yang rindang atau bermain voli pantai di pasirnya yang luas dan landai.

Jika bersantai dan berjemur di tepian pantai masih kurang menyenangkan bagi Anda, cobalah berselancar di lautnya. Pantai Lhoknga memiliki ombak dengan ketinggian 1,5 – 2 meter yang cocok untuk olahraga ini.

Hari beranjak sore, jangan pulang dulu. Jangan lewatkan pemandangan matahari terbenam yang cantik di pantai ini. Tempat wisata di Aceh ini semakin ramai pada sore hari, banyak yang datang untuk melihat pemandangan matahari terbenamnya dengan duduk bersantai dan menikmati jagung bakar.



Tsunami yang pernah menerjang Aceh pada tahun 2004 menyisakan duka bagi warga Aceh yang selamat. Untuk mengenang sekaligus menghormati korban meninggal, dibangunlah sebuah Museum Tsunami di Jalan Sultan Iskandar Muda di tahun 2009.

Di dalam museum, terdapat lorong panjang dengan suara gemuruh ombak dan kucuran air yang akan mengingatkan Anda pada bencana besar tersebut. Tempat wisata di Aceh ini banyak dikunjungi wisatawan yang ingin melihat apa saja yang tersisa dari gelombang tsunami. Banyak benda-benda sisa bencana yang dipajang seperti sepeda milik korban. Selain benda sisa tsunami, ada foto korban meninggal dan cerita kesaksian korban selamat juga alat simulasi elektronik gempa bumi.

Museum ini dibangun sebagai pusat pendidikan dan tempat perlindungan jika tsunami datang kembali. Museum buka setiap hari kecuali hari Jumat mulai 10:00 sampai 17:00.



Itu dia destinasi wajib yang harus kamu kunjungi ketika Piknik ke Aceh.

Piknik Yuk!

 Jangan lupa Kunjungi Ke Situs Resmi Gan :) 

0 Response to "Tempat Wisata di Aceh (Piknik Yuk)"

Post a Comment